Crochet

Rabu, 25 September 2013

Suntik endrolin ke-2

Ya, tiba saatnya aku meneruskan terapi kista endometriosisku dengan melakukan suntik endrolin yg ke-2.

Sejak suntik endrolin ke-1 sampai mau melakukan suntik endrolin ke-2 aku belum datang bulan juga. Sempat juga tespack tapi ya seperti biasanya tetap bergaris satu... ya sudahlah...

Menurut dokter memang belum datang bulan dikarenakan efek suntik endrolin ini... aku sempat bertanya mungkin gak kalau sedang terapi endrolin terjadi kehamilan, dan menurut dokter sangat kecil sekali.... tapiii sempat ada satu kasus yang ditemukan sang dokter yang hamil pada saat terapi, namun itu karena sudah beberapa kali melakukan terapi...

Hmmm oke lah... jadi kesimpulannya aku tetap harus melakukan suntik endrolin, padahal sempat ada harapan aku gak usah melakukan suntik lagi karena hamil... hehe... ternyata tetap allah masih menyuruh aku untuk berusaha... Oh iya suntik endrolin ini harganya Rp 1.402.000,- .... haha mahal yaa.... dan aku juga dikasih obat suplemen bee propolis yg harganya Rp150.000 untuk satu bulan...

Mengenai hasil tes sperma suamiku, dokter hanya memberikan obat saja, tidak memberikan rujukan ke doktor androlog seperti perkiraanku, seperti sudah aku sebutkan di post ku sebelumnya, suamiku dinyatakan terazospermae, yakni spermanya banyak yang cacat... Suamiku diberi dua macam obat, yang harganya lumayan mahaal dong yaitu alerten   Rp 426.000,- dan Zeman Rp 297.000,- keduanya harus diminum selama kurang lebih 2,5 bulan. Dan harga diatas itu hanya untuk satu bulan doang. Kedua obat itu adalah suplemen dan anti oksidan. Kenapa diminum 2,5 bln? karena menurut dokter, siklus sperma tuh sekitar 70 hari... jadi setelah 70 hari akan ganti...

Jadi total habis sekitar 2,4 juta dong.... Haha... mahal ya kamu de'... nanti klo kamu udah lahir kamu harus baca nih perjuangan ayah dan ibu....

Setelah ini aku disuruh HSG... tapi itu nanti kalau sudah datang bulan... karena HSG itu dilakukan pada hari ke-9 haid...

Huff.... semangat yuk ah... ingat Allah hanya menyuruh aku berusaha sedikit  lagi....


Selasa, 17 September 2013

Hasil Analisis Sperma

Hmmm... bikin tambah down...

Kami melakukan tes sperma dan tes darah di lab prodia yang di Ps minggu... disana disiapin ruang khusus untuk mengeluarkan sperma.... biayanya sekitar 450 ribu untuk tes sperma dan darah.

Ternyata suamiku dinyatakakan terazospermae... yang artinya bentuk spermanya banyak yg abnormal...

Suamiku down banget... dan aku meski down juga gak boleh menunjukkan padanya... nanti dia tambah stres... ya, aku cuma bilang semua bisa diperbaiki kok... toh hanya dibutuhkan satu sperma yg membuahi sel telur... dan terjadilah kehamilan...

Entahlah... Allah membuat skenario apa pada kami... permasalahan untuk menuju kehamilan kok kayanya tambah banyak aja... kemarin2 kan dibilang klo masalah aku itu:
  1. adanya kista endometriosis
  2. hormon prolaktin tinggi
  3. ovum gak mateng
  4. dan sekarang ditambah suamiku terazosperame...
Namun percaya klo Allah menghendaki segala diagnosa itu mah cuma seperti meniup pasir di telapak tangan... langsung berserakan gak kelihatan... dan kehamilan tetap terjadi...

Nah besok rencananya aku mo suntik kedua untuk terapi endometriosis lagi sambil konsultasi hasil analisis sperma suamiku...

Mudah2an dapat pencerahan dari sang dokter...

"Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan"



Rabu, 04 September 2013

Hidup diantara orang-orang yang mudah hamil

Judulnya enggak banget ya... Tapi ini perasaanku.... akhir2 ini sepertinya Allah sedang menguji kesabaran dan keikhlasanku...

Disaat aku menanti-nanti kehamilan, disaat setiap hari aku berharap untuk hamil namun masih dihadapkan kekecewaan... disaat2 itu satu demi satu orang2 disekelilingku memberitahukan kehamilannya... Hmmm

Ada yang menikah setelah aku, bahkan kini telah melahirkan... ada yang dulu bilang, "nanti hamil anak kedua bareng kamu ya" salah satu temanku pernah berkata begitu... dan kini ia tengah hamil anak kedua dan aku belum... saat dia meng sms ku, "aku hamil lho, kamu yg pertama aku kasih tau." Saat itu justru air mata yang mengalir di pipiku, "Aku kapan hamil ya Allah?" itu yang keluar dari mulutku dan suamiku pun memelukku... dan pelukan suamiku justru membuat airmata makin deras mengalir...

Daaan tadi pagi, momen itu terulang, temanku ada lagi yang memberitakan bahwa dia hamil anak kedua... Alhamdulillah aku tidak menangis... meski masih juga pertanyaan, "giliran aku hamil kapan ya Allah?" masih terus ada di hatiku. Dia yang bercerita bahwa tidak merencanakan, ia yang bercerita padahal capek sedang sekolah S2, dan tetap bisa hamilll... dan doaku pagi ini adalah: "ya Allah mudahkan hamba hamil seperti Engkau mudahkan teman2ku Kau beri kehamilan..."